Netralitas TNI Pada Pengamanan Pemilu di Lanud Atang Sendjaja
BOGOR -- Terkait dengan pelaksanaan pesta demokrasi, Pemilu Presiden dan wakil Presiden yang pelaksanannya bersamaan dengan Pemilu Legislatif, agar seluruh anggota militer maupun pegawai negeri Sipil (PNS) Lanud Atang Sendjaja memegang teguh komitmen Netralitas TNI dalam pelaksanaan Pemilu yang akan digelar pada bulan April mendatang.
Demikian disampaikan Kepala Hukum Lanud Atang Sendjaja Letkol Sus Suradi Ginting Monte,SH.MH pada ceramah tentang pelaksanaan kegiatan latihan pengamanan pemilihan Legislatif dan presiden, bertempat di Aula Iskandar Dinas Operasi Lanud Atang Sendjaja, Rabu (30/1).
Dikatakan Kakum Lanud Atang Sendjaja bahwa kewaspadaan perlu ditingkatkan, jangan mudah percaya dan terpenaruh oleh maraknya pemberitaan di media sosial yang tidak bertanggung jawab (Hoax), “cermati dan jangan sampai ikut menjadi penyebar hoax.,” ujar Letkol Sus Suradi Ginting Monte,SH.MH.
“Keberhasilan tidak lepas dari Netralitas TNI dan sumbagsih pengamanan yang kita laksanakan, dan bagi anggota militer maupun PNS khususnya Lanud Atang Sendjaja yang melakukan pelanggaran disiplin akan diberikan sanksi berat bila tidak Netral,” pungkas Letkol Sus Suradi Ginting Monte,SH.MH.
Untuk mencapai tugas pokok tersebut tentu sangat dibutuhkan prajurit yang professional dengan memiliki nilai kedisiplinan yang tinggi, disiplin merupakan kesadaran yang tinggi untuk mentaati kewajiban yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan.
“Namun apabila peraturan perundang-undangan tersebut tidak ditaati atau dilanggar, maka akan diberikan sanksi hukuman disiplin sesuai dengan jenis pelanggarannya,”tegas Kakum Lanud Ats.
Selain ceramah Netralitas TNI dalam pemilu, Lanud Atang Sendjaja juga akan melaksanakan drill latihan penanggulangan huru-hara di masyarakat oleh pasukan huru-hara Lanud Atang Sendjaja pada akhir Januari 2019 mendatang. (*)
Sumber : Pentak Lanud Ats.
Komentar
Posting Komentar